Interpersonal Skill Seorang Pengawas
Interpersonal Skill (keterampilan interpersonal) Seorang Pengawas.
Menjadi seorang Pengawas yang selalu dirindukan kedatangannya oleh para guru di sebuah sekolah binaannya adalah merupakan sebuah impian bagi seorang Pengawas. Pengawas yang menjadi teman dan saudara di linkungan kerjanya dan selalu mengingatkan kawannya ketika melakukan pekerjaan yang kurang baik, sehingga kawannya kembali ke jalan yang baik. Selalu menebarkan optisme kerja juga mengingatkan bahwa pekerjaan yang dihadapi adalah merupakan sebuah ibadah terhadap Sang Pencipta.
Menurut Bierman dan Suchy, interpersonal skill adalah salah satu faktor penting bagi keberhasilan seseorang dalam meniti kehidupannya. Di dalam melaksanakan pekerjaan seorang Pengawas harus memiliki keterampilan interpersonal dalam melakukan pekerjaanya. Hal ini akan membuat seorang Pengawas mampu bekerja sama dengan orang lain entah itu rekan kerja, pihak sekolah, atau juga atasan.
Keterampilan interpersonal yang harus dimiliki oleh seorang Pengawas diantaranya adalah :
- Komunikasi. Menurut The Balance Careers, bahwa komunikasi adalah keterampilan interpersonal yang sangat penting dalam bekerja. Komunikasi itu tidak hanya verbal saja atau berbicara, tetapi secara non verbal, seperti bahasa tubuh dan bahasa tulisan. Seorang pengawas yang baik mampu mengomunikasikan semua program pengawasannya kepada sekolah-sekolah binaanya. Dimana sekolah binaanya itu mempunyai karkteristik dan lingkungan yang berbeda.
- Empati. Empati adalah kemampuan untuk memahami apa yang dirasakan dan dibutuhkan oleh orang lain. Seorang Pengawas yang baik adalah mampu merasakan kesulitan yang dihadapi oleh sekolah binaanya dan mampu memberikan masukan-masikan yang dibutuhkan oleh sekolah-sekolah binaanya. Pengawas selalu menjadi kawan sejati ketika dalam keadaan suka dan duka.
- Mendengarkan. Menjadi pendengar yang baik adalah salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh Pengawas, agar seorang Pengawas memiliki banyak kawan, baik kawan sekantor maupun kawan-kawan guru binaan. Seorang Pengawas harus mampu mendengarkan curhatan Kepala Sekolah ataupun guru binaanya. Seorang Pengawas yang baik harus tahu kapan menyela pembicaraan orang lain. Dan menjadi pendengar yang baik mesti akan dihormati oleh orang lain.
- Problem Solving. Menurut Robert Half, kemampuan problem solving adalah kualitas yang harus dimiliki oleh setiap karyawan di tempat kerja. Seseorang Pengawas dengan orientasi problem solving yang baik biasanya memiliki kemampuan untuk berpikir kritis dan bernalar logis. Tanpa memiliki kemampuan yang satu ini, pasti seorang Pengawas akan cukup kesulitan menangani masalah sekolah binaannya yang terjadi di berbagai aspek.
- Kepemimpinan. Walaupun seorang Pengawas adalah bukan seorang atasan atau manager, akan tetapi skill kepemimpinan ini harus dimiliki, karena akan mepermudah saat harus bekerja sama dengan sebuah tim. Pengawas yang baik dapat memenej pekerjaanya dengan baik.
Sumber :
1. https://glints.com/
2. https://akupintar.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar