Deep Learning VS Surface Learning

 Deep Learning VS Surface Learning

Mari kita bahas perbedaan antara Deep learning dan Surface learning. Kedua istilah ini sering digunakan dalam konteks pendidikan untuk menggambarkan dua pendekatan yang berbeda dalam belajar.

Deep Learning (Pembelajaran Mendalam)

• Fokus pada pemahaman konsep: Deep learning berfokus pada pemahaman mendalam terhadap suatu materi. Pelajar tidak hanya menghafal informasi, tetapi berusaha memahami konsep di baliknya, menghubungkannya dengan pengetahuan yang sudah dimiliki, dan menerapkannya dalam berbagai situasi.
• Aktivitas:
  • Mencari tahu "mengapa" di balik suatu fakta.
  • Menghubungkan materi dengan pengalaman pribadi atau dunia nyata.
  • Menganalisis informasi dari berbagai sudut pandang.
  • Menilai dan mengevaluasi informasi.
  • Berkreasi dan inovatif dengan pengetahuan yang dimiliki.
• Tujuan:
  • Membangun pengetahuan yang bermakna dan tahan lama.
  • Meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis.
  • Mengembangkan kemampuan pemecahan masalah.
  • Mendorong pembelajaran mandiri dan berkelanjutan.

Surface Learning (Pembelajaran Permukaan)

• Fokus pada menghafal: Surface learning lebih menekankan pada menghafal fakta, rumus, atau informasi tanpa memahami konsep di baliknya. Pelajar cenderung mencari jalan pintas untuk menyelesaikan tugas tanpa benar-benar memahami materi.
• Aktivitas:
  • Menghafal definisi, rumus, atau daftar.
  • Mencari jawaban yang sudah jadi tanpa berusaha memahami prosesnya.
  • Mengerjakan tugas hanya untuk memenuhi persyaratan.
  • Mengandalkan pada menghafal daripada pemahaman.
• Tujuan:
• Menyelesaikan tugas dengan cepat.
• Mendapatkan nilai yang baik tanpa terlalu banyak usaha.

Sumber diambil :

1. https://www.youtube.com/watch?v=KnIynokRfd4 (Diakses pada 23 November 2024)

2. Penjelasan Raker Menteri. Tautan: https://www.youtube.com/watch?v=8lpIOqP7QiI (Diakses pada 23 November 2024)